Bangunan 20 lantai ini memanfaatkan keunggulan iklim tropis seperti penggunaan pencahayaan alami pada bangunan. Selain itu, bangunan ini dirancang untuk menghindari paparan langsung terhadap sinar matahari pada permukaan jendelanya. Panas matahari juga dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif dengan sistem fotovoltaik di atap. Area terbuka hijau di area depan bangunan dikembangkan sebagai area penampung air hujan untuk menekan beban energi pada bangunan. Gedung LSPR yang dapat menampung hingga 5.000 siswa berada di salah satu sisi jalan bebas hambatan Jakarta Outer Ring Road. Di bagian atas gedung, Layar LED digunakan sebagai ikon baru untuk LSPR, dan dapat difungsikan untuk berbagi informasi kepada publik seperti informasi iklan, waktu, suhu dan juga informasi energi radiasi matahari yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi sumber energi listrik untuk bangunan ini.